Ditulis oleh Mike Rini Sutikno CFP |
Sabtu, 07 Maret 2009 00:00 |
Betapa menyenangkannya hidup ini jika kita bisa membeli apa saja yang kita inginkan. Mungkin gadget model terbaru, sepasang sepatu, home theatre atau sekedar ngopi-ngopi di cafe. Jika hal itu kurang menarik buat anda, bagaimana dengan dana pendidikan anak, persiapan pensiun, atau barangkali naik haji bersama pasangan tercinta. Nah semuanya itu dapat kita capai asalkan kita rajin menabung. Masalahnya banyak orang masih saja sulit menabung dengan berbagai alasan. Biasanya orang mengeluh gajinya terlalu kecil , sehingga tak ada lagi yang bisa ditabung. ” Boro-boro nabung, buat kebutuhan sehari-hari saja susah !”. Kalau perusahaan mau menaikkan gaji saya , pasti saya bisa nabung. Padahal menabung itu tidak sulit. Menabung itu mudah. Yang harus anda lakukan adalah menyisihkan sedikit saja dari penghasilan anda secara teratur. Nah, dimana sulitnya melakukan hal itu ? Harus kita akui bahwa orang cenderung memilih kenikmatan berbelanja saat ini, dibandingkan menyimpan uang untuk kepentingan masa depan. Sebab memiliki uang namun tidak boleh menggunakannya pasti menyiksa. Inilah mengapa rencana menabung gagal di tengah jalan . Sebab kita sendiri yang melanggarnya. Karena itu kita harus menjalankan cara-cara yang menyenangkan dan mudah untuk menabung, berikut ini beberapa saran untuk melakukan hal itu : 1. Jangan pernah menggunakan kata menabung. Ganti setiap kata menabung dengan berbelanja. Jadi tiap bulan anda tetap berbelanja, Cuma belanjaannya adalah tabungan di bank. 2. Masukkan alokasi tabungan anda ke dalam anggaran pengeluaran keluarga. Sehingga tiap bulan anda secara otomatis belanja tabungan , layaknya belanja bulanan ke supermarket. 3. Menabunglah diawal. Jangan pernah menyisakan uang untuk menabung, sebab hal itu mustahil ! Gunakan fasilitas autodebet di bank yang memotong langsung rekening gaji anda begitu tanggal gajian. Sehingga anda tidak menunggu sisa uang untuk ditabung, dan tidak perlu repot ke bank. 4. Menabung ke emas. Menabung tidak identik dengan tabungan atau deposito di bank. Anda bisa menabung ke emas, dan mendapatkan return lebih tinggi. Hanya anda harus hati-hati menyimpannya 5. Dapatkan hasil lebih tinggi. Bunga tabungan kecil, sehingga dana dalam tabungan lambat berkembang. Gunakan reksadana yang menjamin keberadaan nilai uang atau obligasi pemerintah ritel seperti ORI dan Sukuk Ritel. 6. Miliki tujuan keuangan dalam menabung. Menabung tanpa tujuan tertentu akan membuat anda tergoda untuk menggunakan uang tabungan tersebut sebelum tujuan tercapai. Sementara dengan tujuan akan mencegah anda menggunakan uang tabungan tersebut sebelum dana yang dibutuhkan untuk mewujudkan tujuan keuangannya tercapai. 7. Menabunglah dalam jumlah kecil tapi rutin. Jangan memaksa menabung dalam jumlah besar yang memberatkan. Jangan menunggu punya banyak uang, mendapat warisan, atau memenangkan lotere – baru menabung. Itu sulit terjadi. Menabunglah tidak mensyaratkan sejumlah uang tertentu. Menabunglah sesuai dengan kesanggupan bahkan jika itu uang recehan sekalipun. |
Blog Archive
-
▼
2009
(59)
-
▼
September
(58)
- Menghalau Biaya Sekolah Mahal
- Pensiunlah Sejak Hari Pertama Kerja !
- Rumahku Kantorku
- 7 Langkah Menabung Mudah!
- Membagi Modal Usaha
- Pilih Unit Link atau Asuransi Murni?
- Mari Mengenal Saham
- Berkenalan dengan Reksadana (1)
- Berkenalan dengan Reksadana (2)
- Mari Berinvestasi
- Kapan Nilai Investasi Berlipat Menjadi Dua? Gunaka...
- Menangkal Inflasi dengan Emas
- Klarifikasi Investasi Mengatasnamakan Safir Senduk...
- Menghitung Perkembangan Dana Investasi (1)
- Menghitung Perkembangan Dana Investasi (2)
- Tidak Ada Alasan Untuk Tidak Menabung
- Jual Investasi Bila Nilainya Menurun
- Investasi Lewat Barang Koleksi
- 3 Risiko Investasi yang Paling Ditakuti
- Apa Perlu Beli Dollar?
- Kiat Menghitung Modal Usaha
- Mengenal Pos-pos Pengeluaran yang Besar
- GAJI 2 JUTA MAU CICIL RUMAH
- Defisit Si Sumber Masalah
- Dua Pos Pengeluaran "Tersembunyi"
- Mengenal Produk Simpanan di Bank
- Memilih Alat Pembayaran
- Rekening bersama
- Menyadari Pengeluaran yang Tidak Wajib
- Jangan Anggap Remeh Uang Receh
- Pentingnya Punya Dana Cadangan
- Menghitung Perkiraan Biaya Pendidikan
- Persiapan Dana Pendidikan, Penting Tidak Sih?
- Langkah-langkah Mengantisipasi Risiko
- Asuransi Apa Saja yang Kita Perlu?
- Mencari Penghasilan Tambahan
- Membuka Usaha Sampingan (1)
- Penghasilan dan Faktor Pendukungnya
- Kartu Kredit Bukan Uang Lebih
- Berkenalan dengan Kredit Bank
- Persyaratan Mengajukan Kredit di Bank
- Tanpa Agunan Tetap Bisa Kredit
- Hanya untuk Pria: Perlukah Istri Anda Bekerja?
- Manfaat Ekonomis Berhenti Merokok
- Tiga Cara Mendapatkan Uang
- Tips Keuangan Saat Mudik
- Menyiapkan Keuangan Saat Mudik Lebaran
- Membangun Komunikasi Keuangan Suami - Istri
- Persiapan Keuangan Menyongsong Kelahiran Bayi
- Menyiasati 'Hobi' Belanja
- Menghadapi Kenaikan Harga
- Membiasakan Diri Menabung
- Meminjamkan Uang Kepada Orang Lain
- Untung Rugi Mengangsur Rumah
- Mencari Penghasilan Tambahan
- Tabungan Untuk Biaya Sekolah
- Membuka Bisnis Pakaian Dalam
- Boros atau Proporsional?
-
▼
September
(58)
Kamis, 24 September 2009
7 Langkah Menabung Mudah!
- Ahmad Gosali (4)
- ayahbunda (7)
- Mike R (4)
- safir senduk 1 (5)