Minggu, 27 September 2009

Pensiunlah Sejak Hari Pertama Kerja !

Ditulis oleh Mike R. Sutikno, CFP
Selasa, 23 Juni 2009 00:00
Umumnya selama masa kerja, seorang karyawan wajib mengikuti program pensiun untuk persiapan pensiunnya. Jadi tiap bulan otomatis dipotong dari rekening gajinya sejumlah tertentu kemudian di setorkan ke rekening pensiun. Ketika masa pensiun tiba dan berhenti juga setoran investasi pensiun, maka selanjutnya tibalah saat untuk mengambil dana pensiun. Biasanya dana pensiun diambil secara rutin bulanan, tujuannya untuk mencover pengeluaran rutin rumah tangga setelah pensiun. Pengeluaran rutin ini contohnya seperti belanja dapur, tagihan telpon, listrik, uang saku anak sekolah, gaji pembantu,dll. Program pensiun ini bisa di buat oleh perusahaan sendiri atau mengikuti program Jaminan sosial tenaga kerja. Jika seorang karyawan ternyata belum mengikuti program pensiun dari perusahaan pemberi kerja maupun dari Jamsostek, maka dirinya masih bisa mengikuti program pensiun dari bank atau perusahaan asuransi.

Dari konsep program pensiun sendiri dapatlah ditarik kesimpulan bahwa program pensiun ditujukan untuk membiayai pengeluaran rutin biaya hidup setelah pensiun. Jadi jika sebelum pensiun pengeluaran rutin rumah tangga di biayai dari gaji, maka setelah pensiun dibiayai dari dana pensiun. Menggunakan penghasilan pensiun untuk tujuan lain misalnya membayar uang pangkal sekolah anak, membeli mobil, dll. Akan menyebabkan pengeluaran rumah tangga setelah masa pensiun tidak bisa di penuhi. Karena itu agar kebutuhan hari tua Anda tercukupi, prioritaskan dana pensiun Anda untuk pengeluaran rutin bulanan rumah tangga. Nah sekarang tinggal memastikan apakah Anda sudah secara otomatis telah mengikuti program pensiun dari perusahaan, jamsostek atau lembaga keuangan lainnya. Jika belum, segeralah mengikuti salah satu program pensiun seperti tersebut diatas. Sumber dana untuk setoran investasi pensiun ini bisa di potong langsung dari gaji Anda saat ini.

Usia rata-rata pensiun pegawai di Indonesia adalah 55 tahun, sehingga Anda masih mempunyai waktu 5 tahun lagi sebelum gaji Anda berhenti. Namun penghasilan tidak harus dari gaji bukan ? Karena itu usia pensiun bukanlah ”harga mati”. Jika selama menjadi karyawan Anda terikat pekerjaan, maka dengan pensiun tibalah saat kebebasan melakukan yang benar-benar Anda inginkan. Pertimbangkanlah untuk segera merintis usaha sendiri yang bisa menjadi penghasilan di masa pensiun nanti. Pililhlah bidang-bidang usaha yang Anda minati dengan kebutuhan modal yang relatif kecil. Sebagai pemula Anda tidak perlu bekerja sendiri, namun bisa juga bergabung dengan usaha lain yang sudah berhasil. Misalnya membeli franchise yang saat ini banyak ditawarkan dengan jumlah investasi yang kecil saja. Jika Anda rintis sejak sekarang, mudah-mudahan 5 tahun lagi ketika Anda pensiun, usaha tersebut sudah berjalan dengan sendirinya dan bisa memberikan penghasilan pensiun kepada Anda.

Janganlah masa pensiun disamakan dengan pengangguran, sebab Anda tidak akan benar-benar bisa menikmati hidup jika tidak berkarya. Beraktifitas membuat fisik kita lebih sehat sambil mengasah tingkat intelektualitas kita . Nah, kalau dari aktifitas tersebut malah menghasilkan penghasilan di masa pensiun nanti, tentunya menjadi bonus yang sangat menyenangkan bukan. Nah tunggu apa lagi, ayo siapkan pensiun sejak hari pertama kerja.
FINANCIAL PLAN © 2008. Design by :vio Templates Sponsored by: gold bola